Tentukan Nama Produk untuk Bisnis Anda

Tuesday, April 29th 2014. | Marketing

Saat akan membuat sebuah usaha, tentu harus memikirkan merek apa yang akan diambil. Nama sebuah brand produk dianggap penting untuk mengingatkan kepada masyarakat terhadap sebuah produk yang masuk ke pasaran. Produk dengan brand saja belum tentu dikenal masyarakat, apalagi jika sebuah produk yang tak ada namanya? Dengan adanya brand tentu konsumen (yang merupakan “ladang” penghasilan) akan lebih melirik daripada produk tanpa brand, karena konsumen akan merasa lebih mudah menemukan barang tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada omzet yang diperoleh. Kita, sebagai produsen atau pelaku bisnis juga merasa terbantu dengan adanya brand karena mengidentifikasikan keunggulan produk yang dimiliki dan dapat membedakan dengan produk brand lain. Muhammad Fuady, yang merupakan Founder & CEO Mbojo Souvenir membagikan  sedikit tips tentang strategi branding dalam menentukan nama brand suatu produk.

1.      Mudah Diingat

Banyak pelaku bisnis yang sekadar ikut-ikutan membentuk brand besar yang sudah ada. Hal ini tentu salah karena konsumen cenderung mengingat brand besar tersebut. Anda bisa menciptakan sesuatu brand baru asalkan brand tersebut mudah diingat oleh orang lain. Misalnya saja, buatlah brand dengan kata-kata yang sering diucapkan oleh masyarakat. Selain mudah diingat, secara tak langsung mampu mendongkrak brand tersebut.

2.      Mudah Diucapkan

Menciptkan brand produk dengan nama-nama unik tentu sah-sah saja. Namun, Anda juga harus pertimbangkan apakah nama unik itu mudah dilafalkan oleh konsumen? Produk Anda sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, namun karena pengucapannya yang sulit bisa jadi brand Anda malah sulit dingat—bahkan tak menutup kemungkinan brand Anda akan kalah dengan produk lain yang memiliki pelafalan yang lebih mudah.

3.      Maksimal 3 Penggalan

Penggalan kata yang terlalu panjang juga akan menyulitkan dan terasa tidak efisien. Maka dari itu buatlah brand di mana pelafalannya tidak lebih dari 3 penggalan. Seperti halnya “Nikon” yang penggalannya hanya Ni dan Kon atau “Facebook—Face dan Book. Penggalan menjadi hal penting karena secara tidak langsung membantu suatu brand lebih mudah diingat.

4.      Kata Nyeleneh

Fuady mengatakan bahwa kata yang nyeleneh akan lebih membuat konsumen penasaran. Karena menciptakan brand suatu produk bertujuan bukan hanya diingat saja, tetapi juga mampu membuat konsumen penasaran sehingga mau mengeluarkan uang. Seperti halnya Fuady yang memberikan usahanya dengan nama “Mbojo” yang dalam bahasa Jawa berarti kekasih.

5.      Logo

Suatu produk dengan brand memang penting, tetapi akan lebih baik jika Anda juga membuat sebuah logo agar konsumen lebih mengingat. Sebuah logo bisa dikatakan sebagai “headline” untuk orang mengenal usaha Anda. Buatlah logo dengan warna dan ornamen yang masih setema dengan produk Anda—dengan menyelipkan filosofi atau cerita mengapa logo tersebut dibuat.

 

(Herti Annisa)

Sumber: bisnisukm­­­

Related For Tentukan Nama Produk untuk Bisnis Anda