SMKN 6 Kendal, Jawa Tengah Didik Siswa Menjadi Calon Wirausaha
Menumbuhkan jiwa wirausaha memang harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak, tak terkecuali pada siswa Sekolah Kejuruan yang memang diprogram Pemerintah sebagai cikal bakal untuk mendidik siswa memiliki keterampilan yang siap pakai saat mereka tamat dari pendidikannya. Sehingga tak ada angka pengangguran.
Seperti yang dilakukan oleh SMK Negeri 6 Kendal, Jawa Tengah ini ternyata turut memanfaatkan mesin dari Maksindo untuk keperluan mengasah jiwa wirausaha para siswanya. Sekolah yang berdiri sejak 2009 ini memiliki lima Kompetensi keahlian, seperti Peternakan, Multimedia, Akuntansi, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
Sebagaimana dikatakan oleh Yulia, Kepala Tata Usaha SMKN 6 kendal, mesin Planetary Mixer DMX H20 yang dibeli dimanfaatkan Kompetensi Keahlian Tekologi Pengolahan Hasil pertanian (TPHP). “Mesin dipakai untuk praktik membuat kue dan roti hasil pertanian, seperti singkong, tape, jagung manis, dan bayam,” ungkap Yulia saat dihubungi oleh tim redaksi.
Yulia mengaku bahwa mesin-mesin yang digunakan sangat membantu kegiatan pelajar kelas 10 hingga 12 tersebut. “Dengan menggunakan mesin hasil juga lebih cepat dan karena kita beli yang agak besar, jadinya jumlah produksinya agak banyak,” akunya.
Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Sukorejo Parakan, Pager Sari Patean–Kendal ini memanfaatkan mesin untuk membuat roti dan kue. Biasanya mereka mendapat bahan baku dari hasil pertanian Kompetendi Keahlian ATPH atau kadang membeli di pasar. “Karena ketika produksinya banyak kadang suka dijual ke murid kembali dengan harga Rp1.500- Rp2.000,” jelas Yulia sebelum mengakhiri wawancara.
(Herti Annisa)