Kesalahan Ini Sering Dilakukan CEO

Tuesday, September 9th 2014. | Mengembangkan Bisnis

Chief Executive Officer (CEO) hanyalah manusia biasa, yang tak luput dari kesalahan. Kalau tindakan CEO terhadap bawahan sembrono, maka sebenarnya ia bukan hanya tidak menghormati bawahannya. Lebih dari itu ia juga telah mengajarkan kepada bawahan untuk tidak menghormati atasannya.

Kesuksesan sebuah usaha bisa dilacak dari pemimpinnya. Edwin H. Friedman mengatakan, “Kepemimpinan bisa dianggap sebagai kapasitas untuk menentukan diri sendiri dengan orang lain, dengan cara yang jelas dan memperluas visi masa depan.”

CEO yang berpandangan ke depan semestinya memahami bahwa sumber daya tak ternilai ialah potensi manusianya. Masalahnya, tidak semua CEO mampu merasakan dan memanfaatkan potensi yang ada. Berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang CEO.

  1. Tidak membangun budaya yang bertanggung jawab dalam organisasi sejak hari pertama. Terlalu berlebihan mengumbar janji dan menetapkan ekspektasi yang tidak realistis di awal-awal menjadi CEO. Gagal untuk memperhatikan dan mendengarkan, tapi malah berkomentar terus menerus.
  2. Terlalu cepat mendorong perubahan dan gagal memahami seberapa besar perubahan berdampak pada bisnis dan budaya perusahaan yang bisa bertahan. Membuat keputusan untuk perubahan sebelum mendapatkan pemahaman dan kredibilitas dari pasar, bisnis dan orang-orang.
  3. Gagal mengarahkan strategi dan rencana operasional yang menciptakan bisnis model sukses. Lebih memilih untuk mengeluh dan melepaskannya kepada dewan dan karyawan lainnya tentang permasalahan di masa lalu daripada membicarakan tentang solusinya.
  4. Gagal membuat visi dan strategi sejalan dengan para stakeholders dan para karyawan perusahaan. Terlalu berlebihan merekrut orang-orang bertalenta tanpa memahami kebutuhannya. Terlalu berlebihan merekrut tim sales dan marketing padahal sales model belum terbukti bagus.
  5. Terlalu banyak terlibat dalam eksekusi pengambilan keputusan daripada memimpin perusahaan untuk meningkatkan eksekusi. Gagal untuk fokus pada peluang dan metrik penting serta gagal membuat keputusan yang memiliki dampak besar untuk menghapus bagian bisnis yang tidak produktif.
  6. Terlalu mengedepankan ego sebagai CEO dibanding menjadi seorang pemimpin yang ingin selalu melayani. Berhentilah menjadi orang yang hanya memperhatikan diri sendiri, introspeksi dan teruslah bekerja untuk menunjukkan diri kepada mereka sebagai seseorang, pemimpin dan manajer.
  7. Kehilangan keseimbangan dalam kehidupannya sebagai CEO dan seorang manusia biasa, dan mereka  membutuhkan latihan yang bisa menyeimbangkan kembali jiwa, tubuh dan pikiran mereka. Menjadi reaktif dalam situasi sulit karena merasa selalu tertekan untuk berhasil dalam peran barunya itu sebagai CEO. Seorang CEO harus bisa seimbang dalam memimpin dirinya sendiri dan timnya.
  8. Tidak mampu menerima bahwa dia tidak mengetahui apa-apa ketika investor atau anggota dewan mengharapkan yang lebih darinya. Tidak bisa menemukan beberapa mentor kuat yang mampu memberikan tentang pengetahuan-pengetahuan mendalam dan soal tanggung jawab.

Tentunya semua kesalahan di atas dapat dihindari calon pengusaha atau seorang yang telah bergelut di dalamnya. Salam sukses!

 

Muhamad Nur Hasan

Dari berbagai sumber

Related For Kesalahan Ini Sering Dilakukan CEO