Ikuti Kiat Sukses TAO KAE NOI
Anda tak perlu malu mengikuti jejak sukses seperti yang berhasil dilakukan oleh seorang anak muda bernama Top Aitthipat Kulapongvanich yang baru berusia 21 tahun. Buat Anda yang saat ini tengah berencana hendak mendirikan sebuah usaha atau bermimpi ingin menjadi pengusaha sukses, tak ada salahnya jika Anda membangkitkan kepercayaan diri dengan banyak membaca kisah sukses pengusaha yang telah terbukti keberhasilannya.
Pada saat Anda hendak melangkah mengawali sebuah bisnis bahkan ketika Anda saat ini tengah mengalami keterpurukan akibat mengalami hantaman badai dalam kegiatan usaha, maka Anda harus menyuntik pikiran Anda dengan memotivasi diri bercermin pada kisah sukses orang lain. Dengan membaca kisah sukses orang lain, secara tidak langsung Anda telah memacu adrenalin jiwa bisnis Anda.
Sebagai contoh keberhasilan yang telah teruji dialami oleh Top Aitthipat Kulapongvanich yang awalnya adalah seorang pecandu game online. Di usia 16 tahun ia sudah menjadikan “game online” sebagai ladang pemasukan fulus. Dari game online itu ia menjual berbagai item dari karakter game miliknya yang sulit didapatkan/dilakukan oleh orang lain.
Kecanduan game online itu membuat pundi-pundi penghasilan diperoleh Top. Namun keasyikannya menguras pundi-pundi pada permainan game online itu suatu ketika dibekukan oleh pihak pengelola membuat Top banting setir mencoba peruntungan dengan menjual barang-barang elektronik tiruan. Sayang usaha itu gagal. Di saat ia mengalami kegagalan itu beruntun dengan masalah yang dialami ayahnya yang mengalami masalah keuangan dengan pihak bank. Akibat usaha ayahnya mengalami kebangkrutan dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta baht atau setara dengan kurs 1 baht sekarang yaitu sekitar 367 rupiah. Hingga akhirnya orang tua Top memutuskan mengajak keluarganya pindah ke Shanghai, China. Namun Top tertahan tinggal di Thailand dan terus berusaha mewujudkan impiannya menjadi seorang pengusaha sukses.
Sepeninggal orang tuanya , Top mencoba lagi usaha lain. Dengan mencoba membuka usaha “rumput laut goreng” yang dibantu oleh pamannya. Berbagai cita rasa rumput laut goreng ia lakukan untuk mendapatkan cita rasa yang enak dari rumput laut tersebut. Sudah banyak uang yang Top keluarkan untuk memperoleh cita rasa yang pas untuk usaha rumput laut gorengnya, dan berujung pada kegagalan. Hingga suatu hari ia akhirnya menemukan komposisi yang tepat dan menghasilkan rasa rumput laut yang enak.
Namun di saat ia sudah menemukan komposisi rasa rumput laut goreng yang pas, ia dihadapkan pada masalah pemasaran. Ia tak putus asa mencoba berulangkali menawarkan produk rumput lautnya ke perusahaan convenience store 7 Eleven. Dengan percaya diri dan perhitungan bahwa 7 Eleven memiliki 600 cabang terbesar dan tersebar di 27 negara. Ia yakin jika produknya bisa masuk ke 7 Eleven maka ia akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Sayang ia gagal, karena 7 Eleven memiliki standar yang tinggi dan mengakibatkan Top harus gigit jari pada saat ia menawarkan produknya ke 7 Eleven. Karena kegigihan dan tak kenal putus asa serta tekanan hidup yang ia alami ia memutuskan meninggalkan produk rumput laut itu di sebuah toko 7 Eleven dan sempat menggugah seorang manager 7 Eleven yang mencoba mencicipi rasa produk rumput lautnya.
Siapa sangka, diakhir rasa putus asanya itu justru ia mendapatkan kabar bahwa produk rumput lautnya diterima oleh 7 Eleven dan kini ia pun menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan mencapai ratusan miliar setahun. Kini karyawannya berjumlah ratusan ribu dan memiliki 100 cabang. Produknya pun sudah terjangkau ke 27 negara sekaligus ia pun sudah memiliki lahan rumput laut di Korea Selatan.
Nah, Anda jangan mudah putus asa. Teruslah memotivasi diri untuk tetap berusaha walaupun memerlukan waktu dan pengorbanan yang cukup menyulitkan bagi Anda. Berjuanglah terus, jangan pernah mengeluh dan berhenti untuk terus bertumbuh. Never Stop Growing!
(Eni Setiati/dari berbagai sumber)