Bisnis Bakso, Rencana Tentukan Hasil
Bakso? Siapa yang tak mengenalnya. Nama itu begitu populer dan tak asing lagi di telinga. Bakso telah menjadi salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Dibuktikan dengan banyaknya anak-anak hinggga orang dewasa yang menyukai makanan berbentuk bulat ini.
Bakso sangat nikmat disajikan selagi masih panas. Apalagi ketika menyantapnya pada waktu hujan turun di malam yang dingin. Nikmat luar biasa bukan? Biasanya, para pecinta bakso lebih memilih makan di kedai dibandingkan dibungkus untuk dibawa pulang. Selain tidak fresh, bakso yang dibawa pulang akan menjadi dingin dan kenikmatan rasanya pun akan berkurang.
Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi (telah dihaluskan), tepung tapioka, dan bahan lainnya seperti bumbu yang membuat rasanya semakin dasyat. Namun tak hanya bakso berbahan daging sapi yang sering dijumpai di luar sana. Ada juga bakso yang terbuat dari bahan lainnya seperti daging ayam, ikan, udang, atau jenis lainnnya.
Membuat bakso yang enak, haruslah menggunakan bahan-bahan berkualitas.Selain berkualitas, mohon diperhatikan masalah kesehatan dengan cara menggunakan bahan-bahan alami (tanpa zat kimia berbahaya). Setelah bahan siap, mulailah proses pengadukan adonan yang terdiri dari daging sapi (telah dihaluskan), tepung tapioka, dan bumbu-bumbu untuk membuat bakso lainnya.
Proses pencampuran adonan bakso dengan cara manual sungguh merepotkan. Tentu hasil yang didapatakan kurang merata. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa menggunakan bantuan mesin yang secara khusus bekerja mengaduk adonan bakso. Dengan bantuan mesin, hasil yang didapat pastinya akan lebih merata dan tentunya memuaskan.
Peluang Bisnis Bakso
Penikmatnya yang banyak, membuat menjamurnya kedai bakso yang dapat dengan mudah dijumpai di mana-mana. Ditambah dengan pedagang bakso gerobak yang setiap hari lewat depan rumah. Bahkan saking banyaknya, dalam sehari kita dapat melihat lebih dari satu pedagang bakso gerobak yang lewat depan rumah.
Ini peluang bisnis yang perlu dicoba. Memulai bisnis dan menemukan ide untuk menjalankannya merupakan sebuah hal yang langka dan tak gampang untung menemukannya. Namun, sebuah bisnis tak bisa berjalan hanya dengan ide saja. Harus ada perencanaan matang terhadap biaya awal yang harus dikeluarkan tentunya. Tentu hal yang perlu dan penting dilakukan adalah action atau tindakan.
Namun pembuatan rencana dapat menentukan hasil, termasuk bisnis bakso. Jangan mengesampingkan perencanaan awal, dimana akan berdampak buruk atau kandasnya usaha ditengah jalan. Sama dengan bisnis lainnya, bisnis bakso juga harus dipikirkan perencanaan serta perhitungannya secara matang.
Berikut ini penjabaran/ perincian atas analisa bisnis bakso yang telah ada. Semoga dapat menginspirasi Anda calon pebisnis bakso.
Analisis Biaya Usaha Bakso
Modal Awal
Booth Bakso: Rp 3.000.000
Mesin Pengaduk Adonan Bakso Rp 5.000.000
Kompor dan Tabung Gas (3 Kg): Rp 500.000
Kursi dan Meja: Rp 1.000.000
Mangkok, Gelas, dll: Rp 1.500.000 +
Total Investasi: Rp11.000.000
Biaya Operasi Tiap Bulan
Asumsikan harga bahan baku untuk pembuatan bakso bernilai setengah dari harga jual, yaitu Rp 10.000. Penjualan mencapai 50 porsi tiap harinya.
Bahan 50 Porsi/ Hari x Rp 5.000 x 30 Hari: Rp 7.500.000
Sewa tempat: Rp 1.000.000
Gaji karyawan (per orang): Rp 1.000.000
Transportasi: Rp 300.000 +
Total Pengeluaran Tiap Bulan Rp 9.800.000
Perkiraan Penghasilan
50 Porsi/ Hari x Rp 10.000 x 30 Hari: Rp 15.000.000
Penghasilan Bersih Tiap Bulan
Rp 15.000.000 – Rp 9.800.000: Rp 5.200.000
Cat: Analisa di atas belum termasuk pejualan minuman dan makanan-makanan pendukung lainya.
Muhamad Nur hasan