7 Trik Membungkus Laba dari Kemasan Produk
Pentingkah sebuah kemasan menurut Anda?Sebagian orang masih menganggap remeh mengenai arti kemasan pada suatu produk. Banyaknya produk di pasaran hanya dikemas menggunakan pembungkus biasa, menandakan minimnya pemahaman tentang pentingnya sebuah kemasan.
Pada dasarnya Kemasan sangat penting digunakan untuk melindungi suatu produk. Tentunya melindungi produk agar tidak terjadi kerusakan. Selain melindunginya dari kerusakan, kemasan pada sebuah produk dapat mempermudah saat proses distribusi. Pada saat distribusi, produk yang telah dikemas akan mudah untuk dibawa, digeser atau diangkat. Tanpa secara langsung memegangnya yang dapat merusak produk tersebut.
Keuntungan lain dari produk yang telah dikemas yaitu menjadikannya media promosi. Bagaimana bisa? Penjual bisa memasukkan logo atau merek pada kemasan produk tersebut. Di mana ketika ada pelanggan yang membeli produk tersebut dan menggunakan kemasannya. Maka secara tak langsung pelanggan itu mempromosikan logo atau merek produk tersebut. Dimana letak keuntungannya dapat mengiklan secara gratis.
Sebagai media promosi, hendaknya membuat sebuah kemasan yang baik, dengan kata lain tidak asal. Tidak dipungkiri, kemasan akan menjadi faktor identitas atau suatu pembeda dengan produk lainnya. Dimana penggunaan warna, bentuk, ilustrasi , tata letak huruf menjadi hal yang harus diperhatikan.
Untuk menciptakan sebuah kemasan yang baik, dibutuhkan peran seorang yang ahli dibidang desain. Di mana nantinya seorang designer akan merancang kemasan produk tersebut hingga membuatnya mudah dilihat, dipahami, mudah diingat, dan bahkan dapat merebut perhatian calon pembeli atau konsumen.
Tugas yang tidak mudah bukan? Tak perlu khawatir, ada 7 trik yang dapat membantu Anda dalam mendesain kemasan sebuah produk yaitu:
1. Bentuk Unik
Kemasan produk yang dirancang dengan bentuk unik, mampu menarik perhatian calon pembeli. Berbeda dengan kemasan berbentuk kotak yang sering dijumpai dan membosankan. Atau bisa juga merancangnya dengan memasukkan sebuah permainan (ular tangga) pada desain kemasan.
2. Pemilihan Warna dan Font
Hal ini juga berbengaruh besar pada daya tarik kemasan produk. Karena pemilihan warna atau font yang salah, membuat tulisan sulit untuk dibaca. Pemilihan warna juga berpengaruh kepada produk yang akan dijual. Produk akan terlihat aneh ketika salah dalam pemilihan warna.
3. Label Harus Mudah Dibaca
Calon pembeli biasanya membaca informasi mengenai produk yang akan dibelinya. Hanya dibutuhkan beberapa detik bagi calon pembeli untuk melirik produk Anda. Calon pembeli pun tidak akan menghabiskan waktu yang lama untuk membaca informasi tersebut. Pemilihan font yang terlalu kecil pada sebuah kemasan akan mempersulit calon pembeli untuk membacanya. Membuat calon pembeli tidak jadi membeli produk kita. Gunakan ukuran font yang tepat untuk label pada kemasan.
4. Gunakan Gambar
Penggunaan gambar tepat kiranya ketika ingin merancang sebuah kemasan pada sebuah produk. Hal itu dikarenakan pembeli akan dengan mudah mengingat gambar yang tertera pada kemasan.
5. Pemilihan Bahasa yang Tepat
Berhati-hatilah ketika memilih sebuah kata yang akan dicantumkan pada kemasan produk. Tak jarang, konsumen menilai kualitas produk dari bahasa yang tercantum pada kemasan.
6. Nyaman Disimpan
Kemasan yang besar dapat menyulitkan ketika ingin dibawa. Bahkan kemasan yang kecil sering dicari karena bentuknya yang tidak membuat heboh atau menonjol. Tidak menutup kemungkinan, pemilihan kemasan yang kecil lebih menarik minat calon pembeli.
7. Kokoh dan Sederhana
Seperti yang tertera diatas, suatu kemasan haruslah dapat melindungi sebuah produk yang ada di dalamnya. Agar menarik perhatian, buatlah desain yang sederhana namun mencolok. Gunakanlah warna yang kontras ketika memiliki tipe produk lainnya agar konsumen tidak salah mimilih.
Demikianlah trik sederhana yang dapat membantu proses pembuatan kemasan produk usaha Anda. Semoga bermanfaat.
(Muhammad Hasan)