Sukses Berbisnis Kuliner Mancanegara
Hidup di kota metropolitan seperti Jakarta Anda tentu tidak asing lagi dengan keberadaan aneka kuliner khas mancanegara seperti Pizza Italia, Yakiniku dan Suhsi dari Jepang, atau Kebab khas Timur Tengah. Aneka hidangan asing tersebut memang menggiurkan dan memikat daya tarik tidak hanya bagi konsumen negara asalnya tapi juga masyarakat lokal hingga memiliki pelanggannya sendiri. Aneka usaha kuliner makanan asing pun tengah menjamur, bahkan mendominasi berbagai tempat seperti mall, food court, hingga pusat perbelanjaan.
Membanjirnya kuliner khas mancanegara tersebut juga berimbas pada prospek bisnis di tanah air. Ya, siapa bilang peluang untuk membuka bisnis kuliner hanya terbatas pada pilihan menu lokal saja, bisnis menu kuliner dari luar pun bisa menjanjikan keuntungan jika dikelola dengan benar. Simak beberapa tipsnya berikut ini.
1. Tentukan jenis usaha kuliner apa yang ingin dijalani karena Ada banyak pilihan jenis kuliner untuk dijalani. Apakah itu kuliner Asia, eropa, atau timur tengah, masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Untuk bisa sukses, Anda harus mempelajari karakter dan keunikan dari kuliner tersebut.
Ambil contoh, pizza Italia memiliki aneka varian menu di negara asalnya, begitu juga dengan sushi yang berbeda-beda. Jika memutuskan untuk memilih salah satu dari menu tersebut, pastikan jika Anda betul-betul mengetahui resep dari makanan yang akan disajikan.
2. Siapa target konsumen Anda? Jika menyinggung soal hal tersebut sudah pasti para ekspatriat atau warga negara asing yang berada di Indonesia merupakan sasaran pasar yang ideal. Berada di negara asing tentunya membuat mereka rindu akan masakan dari negara asalnya. Hal inilah yang juga menjadi pangsa pasar yang menjanjikan.
Kelebihan lainnya dari para konsumen ekspatriat ini adalah mereka tidak ragu mengeluarkan biaya besar asalkan kualitas makanan yang dikonsumsi setara dengan hal tersebut. Oleh karena itu jangan mengecewakan mereka dengan memberikan bahan-bahan yang tidak sesuai standar makanan tersebut. Jangan ragu juga untuk mendatangkan chef atau pakar dari negara asalnya, karena hal tersebut akan semakin meningkatkan brand usaha Anda.
3. Lalu perhitungkan juga lokasi usaha agar dibangun pada tempat yang tepat. Tentunya konsumen Anda yang orang-orang asing tersebut tidak terbiasa jika harus menempuh jarak dengan kondisi lalu lintas yang padat seperti di ibukota Jakarta ini. Oleh karena itu pilihlah tempat yang dekat dengan aktivitas perkantoran atau kawasan pemikiman mereka sehingga hal tersebut akan lebih memudahkan dalam menjangkau lokasi restoran. Atau anda bisa melakukan survey lokasi dimana para orang-orang asing tersebut biasanya berkumpul atau berekreasi untuk kemudian mendirikan usaha di sana.
4. Sebagai langkah inovasi bisnis, jangan ragu untuk memadukan cita rasa makanan asing tersebut dengan lokal. Mengapa tidak? Hal tersebut akan berimbas positif karena dapat menghilangkan kebosanan konsumen luar terhadap menu yang itu-itu saja. Selain itu, Anda juga akan menarik minat konsumen baru dari kalangan masyarakat lokal.
(Bayuaji Alviantoro)