Modal Kecil Usaha Popcorn
Bisa dikatakan usaha popcorn sangat menguntungkan. Modal yang diperlukan terbilang cukup kecil tapi profitnya sangat tinggi. Namun sebelum memulai, sebaiknya mencari lokasi yang tepat terlebih duhulu. Karena lokasi menentukan ramai tidaknya kunjungan dari calon konsumen.
Popcorn atau berondong jagung ini sering kita jumpai di gedung-gedung bioskop. Banyak orang yang menikmatinya sambil menonton film layar lebar. Namun Anda juga bisa membuka usaha popcorn di tempat rekreasi, mall, sekolah, kampus, pasar, arena bermain, atau bisa juga membukanya di rumah.
Bahan baku utama usaha modal kecil popcorn adalah jagung dan mentega. Popcorn adalah jagung yang di panaskan dalam suhu tinggi sampai mengembang. Mentega di gunakan agar rasa popcorn lebih gurih dan enak. Di beberapa tempat penjual popcorn, biasanya juga disajikan dalam aneka warna dan rasa manis dengan tambahan larutan gula saat membuatnya.
Demi keperluan komersial, sebaiknya menggunakan Mesin Popcorn agar lebih efektif dan efisien. Mesin Popcorn juga telah didesain bersamaan dengan lemari display elegan yang dapat menarik minat calon pembeli. Mesin Popcorn dirancang dengan lapisan interior anti lengket, sehingga mudah dibersihkan. Dengan begitu, popcorn yang dihasilkan lebih higenis.
Sebelum memulainya, menganalisa perincian modal untuk bisnis popcorn perlu rasanya. Karena sebuah perincian yang matang merupakan kunci kesuksesan dalam berbisnis. Berikut analisa biayanya.
Analisa Biaya Bisnis Popcorn
Produksi popcorn tiap hari membutuhkan 2 kilogram jagung dan menghasilkan 100 bungkus (masing-masing 20 gram). Berikut biaya yang harus dikeluarkan untuk memeroduksi popcorn dalam satu bulan.
Modal Awal/ Peralatan
Mesin Popcorn : Rp 1.000.000
Booth : Rp 3.000.000 +
Total : Rp 4.000.000
Biaya Produksi Bulanan
Jagung (2 Kilogram x Rp 15.000 x 30 hari) : Rp 900.000
Margarin (0.5 Kilogram x Rp 12.000 x 30 hari) : Rp 180.000
Garam (0.25 Gram x Rp 2.000 x 30 hari) : Rp 15.000
Kaldu Ayam (0,1 x Rp 45.000 x 30 hari): Rp 135.000
Gaji Karyawan : Rp 1.500.000
Sewa Tempat : Rp 1.000.000
Gas Elpiji : Rp 300.000
Kemasan Plastik : Rp 200.000 +
Total Biaya : Rp 4.230.000
Omzet Penjualan Per Bulan
(@ Rp 3.000 x 100 Bungkus x 30 hari) = Rp 9.000.000
Laba Bersih
(Rp 9.000.000 – Rp 4.230.000) = Rp 4.770.000
Catatan: Mengenai modal awal/ peralatan, penggunaan booth boleh tidak dimasukkan dalam perincian biaya bisnis popcorn. Dimasukkannya biaya booth dalam perincian biaya, ketika memulai bisnis popcorn di tempat-tempat tertentu seperti bioskop, mall, atau yang lainnya.
Perincian biaya di atas juga untuk pembuatan jenis popcorn dengan rasa asin. Untuk membuat popcorn dengan aneka warna dengan rasa yang manis, tinggal menambahkan biaya untuk pewarna dan pemanis untuk makanan dalam perincian biayanya.
(Muhamad Nur Hasan)