Kiat Sukses Mengikuti Pameran

Thursday, March 6th 2014. | Marketing

Eksibisi atau pameran, sudah barang tentu menjadi ajang bagi para pengusaha dan pelaku bisnis lintas produk untuk unjuk gigi menampilkan keunggulan produknya secara langsung di hadapan konsumen. Ajang pameran juga seringkali menjadi sarana bagi para pendatang baru di dunia bisnis untuk memperkenalkan produknya kepada khalayak ramai.

Ada banyak keuntungan dari mengikuti sebuah pameran. Di antaranya produk Anda akan lebih mudah dikenali oleh para konsumen lintas kalangan. Selain itu Anda juga dapat melakukan promosi sambil berjualan langsung (Direct selling).

Namun, untuk bisa sukses menjaring konsumen melalui sebuah pameran tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarang cara. Ada hal-hal yang harus diketahui, baik pada saat mengikuti pameran tersebut maupun sebelum mempersiapkan sebelum berpartisipasi. Berikut ini adalah kiat-kiat sukses sebuah bisnis dalam mengikuti pameran.

1.      Persiapan

Persiapan meliputi segala aspek, termasuk mengetahui siapa penyelenggara pameran tersebut, seberapa besar skala pameran, lokasi, dan siapa target konsumennya. Dengan lebih dulu mengetahui track record dari penyelenggara, pengusaha juga dapat memprediksi berapa besar pengunjung yang akan datang. Besarnya skala maupun venue (tempat) pameran juga perlu diketahui agar persiapan dapat disesuaikan dengan kebutuhan saat acara berlangsung. Informasi-informasi seperti itu sangat penting diketahui sebelum mendaftar mengikuti pameran. Jangan sampai nantinya pemilik usaha merugi karena pameran tersebut ternyata sepi pengunjung.

2.      Stand/Bazaar

Dalam sebuah pameran, para peserta akan diberikan stand atau bazaar untuk melakukan aktivitas selama acara berlangsung. Gunakanlah dekorasi semenarik mungkin agar produk dan profil usaha mudah untuk dikenali.

Produk yang ditampilkan dalam display juga amat penting untuk diperhatikan. Kebanyakan orang akan melewati stan begitu saja tanpa ada ketertarikan untuk masuk dan melihat-lihat isi di dalamnya, apabila display barang tidak menarik. Oleh karena itu pilihlah produk unggulan sebagai prioritas untuk ditampilkan di etalase atau di depan stan agar dapat dilihat oleh pengunjung yang melewatinya.

Berikut ini terdapat beberapa tips untuk mendesain stan pameran yang menarik :

  • Kesan pertama tampilan stan haruslah baik, sehingga pengunjung yang melihat dari kejauhan sudah tertarik untuk datang.
  • Berikan ruang terbuka di dalam stan agar memudahkan pengunjung yang ingin melihat-lihat.
  • Produk yang ditampilkan pada display juga jangan terlalu banyak atau bertumpuk-tumpuk. Untuk item produk yang sejenis sebaiknya hanya ditampilkan satu atau dua buah.
  • Warna stand juga bagusnya disesuaikan dengan warna brand dan produk yang ditampilkan agar tampak serasi.
  • Kebersihan dan kerapihan stand harus selalu dijaga.

3.      Promosi

Melakukan promosi di dalam sebuah pameran cenderung lebih mudah dibandingkan promosi di tempat umum. Karena pengunjung yang datang ke pameran memang kebanyakan bertujuan mencari informasi, sehingga membuat penawaran lebih mudah. Namun kegiatan promosi juga tidak bisa dilakukan dengan sembarang cara, para pemilik usaha harus pro aktif dalam menawarkan produknya.

Jangan hanya diam dan pasif menunggu pengunjung di dalam stan akan tetapi harus keluar menjaring konsumen. Berdiri di depan stan sambil membagi-bagikan brosur salah satu cara yang tepat. Selain itu ciptakan juga suasana yang ceria dan bersahabat oleh sales person. Bila perlu gunakan juga media audio visual untuk mendukung promosi.

4.      Penjualan

Strategi penjualan di dalam pameran sedikit berbeda pada umumnya. Situasi dimana banyak pengunjung dari lintas golongan yang berdatangan membuat para pemilik usaha harus cermat mensiasati hal tersebut agar tidak kalah bersaing dengan pengusaha di stand lain. Contohnya menerapkan harga diskon untuk setiap pembelian jenis item atau dalam jumlah tertentu. Pengunjung akan lebih tertarik dengan stand yang memberikan diskon dibandingkan dengan yang tidak. Selain itu berlakukan juga kebijakan untuk pembelian produk dalam jumlah tertentu akan mendapatkan bonus produk lain atau sejenisnya.

5.      Mendata pengunjung

Permintaan tidak hanya berhenti pada saat pameran saja, akan tetapi justru  akan meningkat setelah pameran usai. Tercatat setidaknya permintaan produk usaha meningkat sebesar 40 % setelah sebuah brand usaha mengikuti pameran. Oleh karena itu perlu dibangun relasi antara pengusaha dan konsumen pada saat mengikuti pameran ini.

Sayangnya hal ini sering dilupakan oleh sebagian besar pelaku bisnis. Ketika mereka mendapatkan konsumen melalui sebuah pameran, maka sebaiknya hal tersebut jangan dilepaskan begitu saja. Pengunjung yang mendatangi stand, baik dengan tujuan membeli produk atau hanya melihat-lihat sebaiknya didata guna keperluan follow up atau penawaran di kemudian hari. Buatlah semacam kuesioner atau form sederhana berisi nama, alamat, kontak, dan informasi lainnya untuk diisi oleh pengunjung tersebut. Siapkan juga kartu nama agar mereka lebih mudah mencari informasi di kemudian hari.

(Bayuaji Alviantoro)

Related For Kiat Sukses Mengikuti Pameran