Cermat Memilih Kemasan untuk Kue
Perkembangan bisnis saat ini sudah luas. Jika dulu penjualan online belum diagung-agungkan, saat ini banyak pelaku bisnis yang menempuh cara seperti itu. Produknya pun meluas, tak hanya sebatas barang gadget atau fashion, tetapi juga kuliner sebut saja kue. Tak hanya UKM bahkan saat ini sudah banyak bakery yang sudah menyediakan layanan pesan antar. Ide ini membuat semua proses produksi lebih praktis dan siap menghadapi kompetitor. Namun, ketika Anda memiliki usaha cake & bakery dan memutuskan untuk menjualnya secara online, ternyata tak semudah yang Anda bayangkan. Terlebih lagi masalah packaging, di mana produk cake & bakery ini tentu akan lebih rentan rusak. Nah, kira-kira bagaimana siasat yang bisa Anda lakukan saat memilih kemasan ?
Pertama adalah perhatikan bagaimana tekstur dan ukuran kue yang Anda buat. Jika kue yang Anda buat bertekstur keras dan renyah tentu kue tersebut akan bertahan lebih lama. Namun, apabila produk Anda memiliki daya tahan yang singat karena bertekstur lembut dan basah maka pilih jasa ekspedisi dengan pengiriman barang satu hari sampai di tempat tujuan. Banyak jasa ekspedisi yang menyediakan layanan pesan antar dalam satu hari, sebut saja JNE Yes atau Tiki Ons.
Kedua adalah kirim kue tak begitu jauh dari waktu produksi untuk mengurangi risiko kerusakan. Sistem ini harus Anda lakukan pada kue bertekstur lembut dan basah. Misalnya Anda harus mengirim kue pada hari Minggu, maka Anda bisa membuatnya pada H-1 atau pada Sabtu sore. Hal ini dibuat agar kue untuk konsumen bisa sampai dengan fresh dan kualitas yang masih baik.
Ketiga adalah pilih metode kemasan yang sesuai dengan produk. Anda juga harus memilih bahan kemasan yang digunakan. Misalnya gunakan toples kedap udara untuk kue kering atau toples plastik yang sekelilingnya direkatkan dengan isolasi agar kue tidak melempem. Sedangkan untuk kemasan kue lembut seperti cheese cake maka pilihlah kemasan yang seukuran dengan dimensi kue agar tak ada ruang renggang yang membuat kue bergerak kemudian hancur.
Keempat adalah pilih kemasan dengan kotak yang tebal. Hal ini dirasa sangat penting saat akan mengirimkan kue agar produk tak rusak. Masih berkaitan dengan point ketiga, jika dimensi kue tak ada yang sama dengan ukuran kotak, Anda bisa menyiasatinya dengan ganjalan kertas koran atau lapisi dengan styrofoam.
Kelima dan yang paling penting adalah selalu membuat kue saat ada pesanan. Ini dilakukan agar kue bisa fresh saat sampai ke tangan konsumen. Selain itu dengan memperhatikan kualitas produk, kredibilitas Anda juga akan baik di mata konsumen.
(Herti Annisa)
Sumber: bisnisukm