Buat Event Diskon Lebih Menarik
Barang yang didiskon menjadi daya tarik sebuah produk atau brand di mata konsumen. Tak hanya wanita saja suka dengan potongan harga, kaum pria pun begitu. Maka dari itu, ketika sebuah pusat perbelanjaan atau brand sedang melakukan diskon besar-besaran, banyak konsumen yang datangdan berkumpul memperebutkan barang yang mereka incar dengan harga yang lebih murah. Hal seperti itulah yang membuat banyak pelaku bisnis berlomba-lomba untuk memberikan diskon kepada konsumen. Namun, memberikan diskon juga ada taktiknya. Anda tak bisa memberikan potongan harga setiap hari karenaakan berdampak pada responsnya konsumen saat Anda memberikan diskon besar-besaran. Atau dengan kata lain, event diskon Anda tampak biasa sehingga tak menarik minat konsumen. Nah, bagaimanakah strategi promosi potongan harga yang bisa Anda lakukan agar lebih menjaring konsumen?
Berikan Batasan Waktu
Pernahkah Anda melihat antrean panjang sebuah diskon produk? Biasanya kamu wanita dan pria akan mengantre pada jenis produk yang berbeda. Namun, apa pun produknya, mereka akan tetap menunggu moment tersebut. Menurut Anda apa yang membuat mereka rela mengantre dan menunggu lama ketika event diskon digelar? Biasanya,event diskon yang jarang justru akan lebih membuat konsumen penasaran. Maka dari itu, berikan batasan waktu kepada konsumen Anda. Misalnya saja, Anda mengadakan event diskon itu hanya dua hingga tiga jam dalam satu hari untuk moment yang terjadi setiap dua bulan sekali.
Tak Memberikan Diskon Barang Rusak
Ketika Anda membeli sebuah produk diskon dan terdapat sebuah cacat pada barang, apa yang Anda rasakan? Kesal, bukan? Tak sedikit brand mengadakan diskon hanya untuk menghabiskan stok barang lama. Hal itu salah karena akan membuat citra buruk pada perusahaan Anda. sebaiknya saat mengadakan diskon, Anda memilah terlebih dahulu barang yang akan didiskon dan jika terdapat cacat sebaiknya perbaiki terlebih dahulu agar konsumen tak merasa sedang tertipu.
Manfaatkan Moment Tertentu
Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa Anda tak bisa mengadakan diskon besar-besaran terlalu sering. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan moment-moment tertentu. Sebut saja hari raya keagamaan, tahun baru, libur panjang karena pada moment seperti itu, minat konsumen untuk berbelanja lebih tinggi. Dan tak ada salahnya mengambil moment itu untuk meningkatkan omzet Anda.
(Herti Annisa)
Sumber: bisnisukm