Binis Anda Sudah Di Tahap Mana?
Sudah berapa lama kah Anda menjalankan bisnis? Lamanya menjalankan bisnis dapat menjadi tolok ukur seberapa banyak tahap yang berhasil Anda lalui. Beratnya kompetisi di dunia bisnis kerap membuat banyak pengusaha harus berjuang ekstra keras dan habis-habisan dalam meningkatkan bisnisnya.
Bagi pebisnis baru, Anda tentu belum tahu keberadaan pasar. Sehingga masih banyak mitra bisnis yang menaruh curiga akan kepercayaan pemasaran produk Anda dari pasaran. Itu karena mereka belum tahu keberadaan Anda, pasar masih curiga dengan kemampuan bisnis Anda untuk memuaskan kebutuhan mereka. Sehingga Anda betul-betul harus bekerja sangat extra untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka. Dan karena kepercayaan dari pasar masih sangat minim. Maka penjualan yang dihasilkan oleh bisnis Anda juga sangat pas-pasan sekali. Boleh dibilang pada fase ini, karyawan Anda sudah mendapatkan gajinya setiap bulan, walaupun kadang-kadang Anda telat membayarnya. Tetapi Anda masih belum bisa menggaji diri Anda sendiri, bahkan harus cari hutangan disana-sini.
Tak hanya itu, pihak BANK juga belum mau memberikan kredit pada usaha Anda yang baru berdiri pada tahapan ini. Karena mereka masih sangat ragu, apakah Anda memiliki kemampuan untuk membayar kembali kredit yang mereka kucurkan. Sebuah tahapan yang akan menguji ketahanan kerja jantung Anda.
Pada tahap pertama ini disebut TAHAP BELAJAR. Di mana semua uang yang Anda keluarkan, Anda sama sekali tidak akan pernah bisa memprediksinya kapan “modal itu akan kembali”. Pada tahap ini banyak pebisnis yang berjatuhan dan menyerah.
Pada tahap kedua disebut TAHAP MARKETING, yaitu tahap di mana Anda akan mengalami kehilangan semua tabungannya. Karena pada tahap ini semua pengetahuan dan kemampuan marketing Anda kerahkan agar produk yang Anda jual dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Tahap ketiga, Anda memasuki TAHAP GROW. Di mana kerja keras Anda membangun bisnis dari awal mulai tampak keberhasilannya dan Anda pun mulai dapat melewati masa kritis pertama, yaitu mulai mendapatkan kepercayaan dari mitra kerja pada kegiatan usaha Anda. Di tahap pertumbuhan ini Anda mulai banyak mendapatkan order atau pesanan dari produk yang di jual. Selain itu akan datang banyak peluang-peluang bisnis baru seiring tumbuhnya kepercayaan mitra kerja Anda (supplier mulai berani menaruh barang dengan mengirimkan barang-barang mereka dan pihak BANK juga sudah mulai menaruh kepercayaan pada bisnis Anda dengan memberikan kredit modal usaha).
Untuk mencapai ke tahap ketiga ini diperlukan sikap kehati-hatian. Anda jangan sampai mengecewakan banyak mitra kerja yang sudah mulai mempercayai bisnis Anda. Selain itu hati-hati dengan musuh bisnis yang selalu memata-matai kegiatan bisnis Anda. Karena lawan bisnis Anda tidak akan membiarkan bisnis Anda terus bertumbuh. Untuk itu di tahap ketiga ini terus perkuat keunggulan produk Anda dan lakukan siklus marketing secara terprogram. Sehingga bisnis Anda secara pasti tumbuh semakin membesar. Jangan biarkan perusahaan Anda yang sudah susah payah memasuki fase ini terpeleset dan kembali masuk pada fase pertama lagi.
Pada tahap keempat, Anda memasuki TAHAP LEAD. Di mana bisnis Anda sudah berhasil menjadi pemimpin pasar. Pada fase ini tidak saja uang yang menghampiri bisnis Anda, tetapi para investor lain ikut sibuk mendekati Anda. Mulai dari mengajak kerja sama membuka cabang baru, sampai dengan pengajuan proposal untuk mengembangkan bisnis baru bersama mereka. Begitu juga dengan tenaga-tenaga kerja ahli sibuk mengantri untuk bergabung bekerja di perusahaan Anda.
Kegiatan bisnis yang sudah memasuki fase ini secara pastinya si pengusahanya/ pemimpinnya sudah menemukan gaya permainan sebenarnya dari sebuah bisnis. Di mana setiap kali ada masalah yang banyak dihadapi oleh pasar dalam jumlah besar, maka mereka tidak ragu-ragu menginvestasikan dana segar berlimpah yang dimilikinya untuk menggarap kebutuhan pasar tersebut.
Namun untuk sampai ke tahap keempat ini tidaklah mudah. Hanya segelintir pengusaha yang mampu lolos masuk ke tahap keempat ini. Terlebih lagi jika pada tahap ini terbuka kesempatan luas bagi Anda untuk membeli perusahaan-perusahaan lainnya, yang akhirnya perusahaan Anda berubah menjadi jaringan raksasa dan menggurita di sana sini. Itulah sebabnya perusahaan Anda berhasil merajai pasar, dan menguasai pasar. Karena dari hulu ke hilir lini produksi, semua dikuasai sendiri oleh perusahaan Anda. Di tahap ini, boleh dibilang duitlah yang akan berebut mengantri untuk di investasikan di dalam perusahaan yang telah berhasil mencapai tahapan ini.
Nah, sudah di tahap manakah kegiatan bisnis Anda? Berjuanglah terus hingga Anda bisa naik kelas ke tahap berikutnya.
(Eni Setiati/ dari berbagai sumber)